Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan (Silabus PAK Kelas X Semester 1)
Salam jumpa lagi, pada kesempatan ini saya akan membagikan model silabus pembelajaran. Sebagai guru yang mengasuh mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, sudah pasti saya harus mempersiapkan diri secara baik. Salah satu persiapan saya sebagai guru adalah menyusun atau membuat silabus pembelajaran.
Silabus yang saya susun ini tentu saja disesuaikan dengan kompetensi keilmuan yang saya miliki, yakni Pendidikan Agama Katolik. Berbeda dengan silabus yang saya bagikan sebelumnya, di mana saya menyusun silabus perpokok materi atau pertemuan.
Dalam silabus yang saya susun kali ini merangkum dua materi ajar yakni materi tentang "Mengembangkan Karunia Allah" dan materi tentang "Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan". Silabus selengkapnya bisa dilihat pada tabel berikut:
SATUAN PENDIDIKAN : .................................
KELAS/SEMESTER : .................................
TAHUN PELAJARAN : ...................................
Kompetensi
Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Mengembangkan perilaku (
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan,Gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif
dan pro-aktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
|
Materi
Pembelajaran
|
Ruang Lingkup
|
Nilai Karakter
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi Waktu
|
Sumber Belajar
|
1.1.
Bersyukur
kepada Allah atas keberadaan
dirinya dengan segala kemampuan
dan keterbatasannya.
2.1.Bertanggungjawab dalam
menerima diri dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya.
3.1. Memahami diri yang memiliki
kemampuan dan keterbatasan
4.1. Melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/ menuliskan
doa/menuliskan puisi) yang berkaitan
dengan kemampuan dan keterbatasannya.
|
Mengembangkan
karunia Allah
|
Pribadi
|
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong
Royong
|
· Menyimak
kisah Irene Kharisma Sukanda
· Menanya hal-hal yang berkaitan
dengan kisah Irene Kharisma Sukandar, misalnya: hal apa yang menarik dari
kisah Irene? Mengapa dia bisa sukses? Bagaimana sikapnya dalam menghadapi
kesulitan atau tantangan ?
· Mengidentifikasi kemampuan dan
keterbatasan dirinya, sikap dalam menghadapi keterbatasan dan kemampuan,
upaya yang telah dilakukan dalam mengembangkan kemampuan
· Menggali informasi tentang
kemampuan dan keterbatasan dengan membaca kisah Lena Maria.
· Mencari dari berbagai sumber
kisah-kisah orang yang mencapai sukses, sekalipun memiliki keterbatasan
·
Mendalami
dan merumuskan pesan kutipan Matius 25:14-30 tentang panggilan untuk
mengembangkan talenta
·
Membandingkan
sikap dan tindakan yang selama ini dilakukan terhadap kemampuan dan
keterbasatan yang dimiliki dengan pesan Kitab Suci yang didalami.
·
Mempertajam
hasil perbandingan dengan merefleksikan “Kisah Pensil”
·
Merumuskan
kesimpulan menyeluruh dalam bentuk refleksi tertulis
·
Mengungkapkan
hasil refleksi dalam bentuk doa tertulis
·
Mensharingkan
hasil refleksi dalam kelompok
·
Memajang
doa tertulis pada tempat yang disediakan
|
1. Penilaian
Sikap (Observasi dan Penilaian diri)
2. Penilaian
Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes lisan dan penugasan)
3. Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja/ Produk/proyek/ portofolio )
|
1.Mat 25:14-30
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Guru Kelas X. Jakarta:
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
4. Pengalaman Iman Guru dan Siswa
|
|
1.2.
Bersyukur kepada Allah
yang menciptakan dirinya sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat.
2.2. Santun sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi
dan sederajat
3.2. Memahami jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat
4.2. Melakukan aktivitas (misalnya menuliskan
refleksi/puisi/doa) tentang jati dirinya sebagai perempuan atau laki-laki
yang saling melengkapi dan sederajat
|
Kesetaraan
laki-laki dan perempuan
|
Pribadi
|
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong
Royong
|
· Menyimak artikel berjudul: “Adat Mengkondisikan Perempuan Di
Bawah Pria ”
· Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan artikel
berjudul: “Adat Mengkondisikan Perempuan Di Bawah Pria” , misalnya: Hal apa
yang menggambarkan ketidaksederajatan antara perempuan dan laki-laki?
Bagaimana tanggapanmu sendiri tentang artikel tersebut?
· Menceritakan pengalaman atau pemahaman sendiri
tentang kenyataan kesederajatan atau ketidaksederajatan antara perempuan dan
laki-laki
·
Mengumpulkan informasi dari
sumber tentang pandangan masyarakat berkaitan dengan kesederajatan atau
ketidaksederajatan perempuan dan laki-laki
· Mencari tokoh-tokoh yang
memperjuangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki
· Mencari informasi tentang
bentuk-bentuk kesederajatan perempuan dan laki-laki
· Menggali pesan kutipan Kitab Suci Kejadian 2: 18 – 23 dalam kaitan dengan kesederajatan
perempuan dan laki-laki
·
Membandingkansikap
masyarakat umum tentang kesederajatan, dengan sikap yang seharusnya
dikembangkan berdasarkan ajaran Kitab Suci
· Merumuskan kesimpulan yang
memuat gagasan tentang: 1)pengertian bahwa perempuan dan laki-laki
sederajat 2) alasan perempuan dan
laki-laki sederajat 3) Sikap dan
tindakan yang perlu dikembangkan dalam mengembangkan kesederajatan antara
perempuan dan laki-laki
· Mengungkapkan kesimpulan dalam
bentuk doa atau puisi tertulis
· Memajang doa atau puisi tertulis
pada tempat yang disediakan
|
1. Penilaian
Sikap (Observasi dan Penilaian diri)
2. Penilaian
Pengetahuan (Tes Tertulis, Tes lisan dan penugasan)
3. Penilaian
Keterampilan (Unjuk K
erja/ Produk/proyek/ portofolio )
|
5 x45 Menit
( 3 x 45 menit JP + 2 x 45 menit UH)
|
1.Kej 2:18-23; Kej 5:18-23
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Guru Kelas X. Jakarta:
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
4. Pengalaman Iman Guru dan Siswa
|
Kepala Sekolah, Pengawas Pendidikan Agama Katolik Guru Mata Pelajaran
.............................. .......................... ..............................
NIP. ...................... NIP. .................. NIP. ......................
Demikian salah satu contoh silabus Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Tentu silabus ini bukanlah satu-satunya silabus yang tersempurna. Namun tidak salahnya jika hal ini bisa dijadikan referensi.
Akhir kata semoga silabus ini bermanfaat bagi semua orang yang berkecimpung di dunia pendidikan. Terima kasih. Salam.
0 Response to "Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan (Silabus PAK Kelas X Semester 1)"
Posting Komentar