Panggilan Hidup Berkeluarga (Silabus PAK Kelas XII Semester 5)
Berikut ini saya bagikan silabus Pelajaran Agama Katolik untuk kelas XII (dua belas) semester lima. Harapannya semoga membantu para guru untuk kelengkapan administrasi.
Selanjutnya saya tidak lagi menulis bagian identitas berupa satuan pendidikan, kelas/semester, tahun pelajaran dan kompetensi inti. Karena semuanya sama untuk setiap jenjang kelas sebagaimana yang sudah dibagikan dalam blog ini. Saya langsung menunjuk pada tabel atau kolom silabus karena itu yang berbeda untuk setiap jenjang pendidikan.
Seperti biasa sebenarnya pada bagian bawah silabus dicantumkan bagian mengetahui kepala sekolah, pengawas PAK (Pendidikan Agama Katolik) dan guru mata pelajaran. Dalam silabus kali ini saya sengaja tidak mencantumkannya.
Saya berpikir jika para guru sekalian sudah mengerti atau paham betul tentang komponen penting dalam silbaus. Tentu saja dalam penyusunan silabus yang bapa ibu guru buat harus mencantumkan hal-hal yang sudah saya sampaikan di atas.
Kompetensi
Dasar
|
Materi
Pembelajaran
|
Ruang
Lingkup
|
Nilai
Karakter
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
1.1Bersyukur atas
panggilan hidupnya sebagai
umat Allah (Gereja) dengan
menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab panggilan hidup tersebut.
2.1Bertanggung-jawab Atas panggilan hidupnya sebagai umat Allah(Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut
3.1Memahami
panggilan hidupnya sebagai umat
Allah (Gereja) dengan menentukan
langkah yang tepat dalam menjawab
panggilan hidup tersebut
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menuliskan refleksi/doa/puisi) tentang panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut
|
Panggilan hidup berkeluarga
|
Masyarakat
|
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong Royong
|
· Menyimak
penjelasan tentang makna hidup
manusia sebagai panggilan.
· Mengamati aneka ragam
panggilan hidup, serta
pertanggungjawaban dalam hidup.
· Mengamati kehidupan dalam keluarga sendiri dan keluarga sekitarnya.
·
Apa
maksudnya hidup manusia itu bermakna?
·
Apa makna perkawinan?
·
Apa
itu keluarga?
·
Mengapa hidup berkeluarga itu suatu
panggilan?
·
Studi pustaka tentang pemaknaan hidup manusia.
·
Mencariinformasi
di berbagai sumber (buku-internet) pandangan-pandangan masyarakat mengenai
makna perkawinan .
·
Mencari
informasi di berbagai
sumber (buku-internet)
pandangan-pandangan masyarakat pada umum nya tentang makna keluarga .
·
Mencari informasi berita di media massa tentang kasus
perceraian.
·
Mencari pandangan Gereja tentang hidup berkeluarga
sebagai suatu bentuk panggilan.
·
Menganalisis
makna hidup manusia sebagai suatu
panggilan.
·
Menganalisis
pandangan-pandangan masyarakat
pada umumnya tentang makna perkawinan.
·
Menganalisis
pandangan-pandangan
masyarakat pada umumnya tentang makna keluarga.
·
Menganalisis
kasus perceraian yang terjadi di masyarakat dan mengaitkannya dengan arti,tujuan,dan dasar hidup berkeluarga,
·
Menyimpulkan
pandangan Gereja tentang hidup berkeluarga sebagai suatu bentuk
panggilan
·
Menuliskan refleksi tentang panggilan hidup berkeluarga
·
Mensharingkan hasil analisis tentang makna hidup
manusia sebagai suatu panggilan.
·
Mempresentasikan pandangan-pandangan masyarakat pada umumnya tentang makna perkawinan.
·
Mempresentasikan
pandangan-pandangan
masyarakat pada umumnya tentang makna keluarga.
·
Mempresentasikan
kasus perceraian yang terjadi di masyarakat dan mengaitkannya dengan arti,tujuan,dan dasar hidup berkeluarga,
·
Mempresentasikan
pandangan Gereja tentang hidup berkeluarga sebagai suatu bentuk
panggilan
·
Mempresentasikan secara spontan refleksi tentang panggilan hidup berkeluarga.
·
Mengungkapkan doa bagi setiap keluarga supaya menjaga keutuhan
hidup berkeluarga.
|
1. Penilaian
Sikap (Observasi dan Penilaian diri)
2. Penilaian
Pengetahuan (Tes Tertulis,
Tes lisan dan penugasan)
3. Penilaian
Keterampilan (Unjuk
Kerja/ Produk/proyek/ portofolio )
|
19 x
45 menit
(15 x 45 Menit JP + 4 x 45 menit UH)
|
1. Mat 19:1-13; GS art. 52
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
3. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
4. Pengalaman Iman
Guru dan Siswa
|
|
Perkawinan
dalam tradisi Gereja Katolik
|
4
|
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong
Royong
|
· Menyimak
cerita kesaksian tentang perkawinan dari pasangan suami-istri Katolik.
·
Apa landasan perkawinan Katolik?
·
Apa ciri-ciri perkawinan Katolik?
·
Apa hakikat spiritual perkawinan
Katolik?
·
Apa hakikat sosial perkawinan Katolik?
·
Apa syarat-syarat dalam perkawinan
Katolik?
·
Apa itu penyelidikan kanonik?
·
Apa saja halangan-halangan yang dapat
membatalkan/sahnya perkawinan menurut tradisi Gereja Katolik?
·
Apa tujuan perkawinan Katolik?
·
Mencari informasi di berbagai media; cerita, kisah,
kesaksian orang Katolik tentang
perkawinan.
·
Studi pustaka Kitab Suci tentang makna tujuan perkawinan.
·
Studi pustaka ajaran Gereja tentang
perkawinan. Informasi yang perlu
dikumpulkan adalah; landasan biblis perkawinan Katolik, hakikat
spiritual perkawinan Katolik, hakikat sosial perkawinan Katolik, proses
perkawinan Katolik (syarat-syarat, penyelidikan kanonik) tujuan perkawinan
Katolik.
·
Menganalisis studi pustaka Kitab Suci dan Ajaran Gereja Katolik berkaitan dengan tradisi perkawinan dalam Gereja Katolik.
·
Analisa menyangkut hal-hal;
landasan biblis perkawinan
Katolik, hakikat spiritual perkawinan Katolik, hakikat sosial perkawinan
Katolik, proses perkawinan Katolik (syarat-syarat, penyelidikan kanonik)
tujuan perkawinan Katolik.
·
Membuat refleksi tentang keluhuran
perkawinan dalam tradisi Gereja Katolik.
·
Mempresentasikan hasil studi
pustaka Kitab Suci dan Ajaran Gereja
Katolik berkaitan dengan tradisi perkawinan dalam Gereja Katolik.
·
Mempresentasikan tentang apa
landasan biblis perkawinan Katolik,
hakikat spiritual perkawinan Katolik, hakikat sosial perkawinan Katolik,
proses perkawinan Katolik (syarat-syarat, penyelidikan kanonik) tujuan perkawinan
Katolik.
·
Mempresentasikan
refleksi tentang keluhuran perkawinan dalam tradisi Gereja Katolik.
·
Mengungkapkan doa bagi calon pasangan suami – isteri agar dapat
menyiapkan hidup berkeluarga dengan baik
|
1. Penilaian
Sikap (Observasi dan
Penilaian diri)
2. Penilaian Pengetahuan
(Tes Tertulis, Tes lisan dan penugasan)
3. Penilaian
Keterampilan (Unjuk
Kerja/ Produk/proyek/ portofolio )
|
|
1. Kej 2:18-25; Mrk
10:2-12, UU no, 1 Tahun 1974;
HK1055; GS art. 34, 48, 52a
2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
3. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
4. Pengalaman Iman
Guru dan Siswa
|
0 Response to "Panggilan Hidup Berkeluarga (Silabus PAK Kelas XII Semester 5)"
Posting Komentar